TIMES PASURUAN, JAKARTA – Setelah viral disebut dengan macan mengeong oleh mantan Caleg PKS, Edy Mulyadi akhirnya Prabowo Subianto angkat bicara. Dia mengaku tidak geram dan terlihat santai menanggapi hal tersebut.

Menteri pertahanan RI tersebut, mengajak masyarakat tidak terlalu pusing dengan Edy Mulyadi. Dia mengatakan, terkait kontroversial statement Edy sudah ada yang ngurus, bukan dirinya.

Tanggapan pribadi ini, disampaikan oleh Prabowo Subianto saat menghadiri kegiatan upacara Peringatan Hari Bakti Taruna 2022 di TMP Taruna Tangerang, Rabu (26/1/2022). Usai acara tersebut Prabowo ditanya banyak hal, termasuk disebut macan mengeong.

"Sudah Ada yang ngurusin (kasus Edy Mulyadi) itu. Santai jangan sampai ada kegaduhan antara masyarakat adat, nanti ada yang ngurusin. Kita fokus ke tugas pokoknya aja," kata Prabowo di Jakarta, Kamis (27/1/2022).

Dalam kesempatan yang berbeda, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman, menjelaskan Prabowo merupakan sosok Pemerintah yang hebat dan berkarakter pemaaf. Dia mengakui kehebatan Prabowo, tidak terpancing dengan Provokasi.

Oleh karena itu, dia sangat mengagumi Prabowo Subianto. Karakter leadership nya dinilai sangat sopan dan memiliki pendirian teguh. Karakter itu, akan membumi dalam setiap hari kadernya untuk dijadikan modal politik di masa depan.

"Biasanya, beliau (Prabowo) memaafkan orang yang memfitnah beliau. Itulah standar moral dan akhlak beliau yang nggak pernah baper difitnah. Untuk kritikan, kami berterima-kasih dan akan menjadi referensi bagi kami dalam menentukan langkah politik, tetapi soal fitnah itu urusan mereka dengan Allah SWT," ujar Habiburokhman.

Sebagai informasi, sebelumnya nama mantan caleg PKS Edy Mulyadi menjadi ramai dibicarakan publik karena pernyataan terkait pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) dari Jakarta ke Kalimantan Timur.  Pernyataan Edy Mulyadi diduga menghina masyarakat Kalimantan karena menilai lokasi IKN di Kalimantan merupakan tempat jin buang anak. Tak hanya itu, Edy Mulyadi juga diduga menghina Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang merupakan Ketum Partai Gerindra. Edy menyebutkan Prabowo macan yang jadi meong dalam kaitan pemindahan IKN ini. (*)