https://pasuruan.times.co.id/
Berita

Korban Tertabrak KA Pandalungan di Pasuruan Ternyata Rombongan Bu Nyai

Selasa, 07 Mei 2024 - 14:05
Korban Tertabrak KA Pandalungan di Pasuruan Ternyata Rombongan Bu Nyai Mobil kijang yang berisi rombongan bu nyai, yang alami musibah tertabrak kereta api di Pasuruan, Selasa (7/5/2024). (Foto: Robert/TIMES Indonesia)

TIMES PASURUAN, PASURUAN – Kecelakaan Kereta Api Pandalungan jurusan Jakarta (Gambir) - Jember dengan nomor lokomotif CC 2030107
VS mobil Toyota Kijang LGX N 1475 WU berpenumpang 7 orang, di perlintasan rel KA masuk Desa Patuguran, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan, Selasa (07/05/2024) pagi. Menelan korban jiwa sebanyak 4 orang, 1 luka berat dan 2 lainnya luka ringan.

Dari informasi yang berhasil dikumpulkan, semua korban adalah para penumpang serta supir mobil naas tersebut. Diketahui, mobil itu berisi rombongan bu nyai dari salah satu pondok pesantren terkenal di Kabupaten Pasuruan, yang hendak mengunjungi kerabat mereka di ponpes di wilayah Dusun Panjen, Desa Patuguran.

Para korban meninggal dunia adalah Hj Munjiyah binti KH Noerhasan bin Nawawie dari Ponpes Sidogiri, Ning Maslahah binti Tohir (Sidogiri), Ning Aidah binti Mahfud (Gayam) dan Ning Alwiyah binti Ali (Kepuh, Kejayan). Tiga orang korban meninggal dunia di lokasi kejadian, dan satu orang meninggal saat dirawat di rumah sakit. Sementara itu, supir yang mengalami luka berat dan 2 penumpang lainnya yang selamat, masih dirawat dirumah sakit.

Menurut keterangan para saksi mata, mobil yang berisi rombongan bu nyai tersebut hendak melintasi rel KA dari arah selatan menuju ke utara. Naas tak terhindarkan, saat sang supir tak menghiraukan peringatan sukarelawan yang menjaga perlintasan KA tersebut, bahwa ada kereta api yang hendak lewat.

"Sudah di stop sama yang jaga di sini, sepeda motor dari utara juga sudah berhenti, tapi sopirnya nekat nerobos. Akhirnya macet di tengah rel dan tertabrak KA Pandalungan itu," terang Ismail (45) salah satu warga sekitar.

Karena kerasnya benturan, mobil Kijang warna abu-abu tersebut terseret hingga 150 meteran ke arah timur, dan rusak parah di bagian tengah hingga as roda belakang juga lepas. Mobil baru berhenti setelah KA Pandalungan juga berhenti.

"Mobilnya ceket (nempel) di lokomotif depan", ujar salah satu petugas KAI yang turut mengevakuasi para korban. (*)

Pewarta : Robert Ardyan
Editor : Wahyu Nurdiyanto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Pasuruan just now

Welcome to TIMES Pasuruan

TIMES Pasuruan is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.