https://pasuruan.times.co.id/
Sosok

Olyvia Kezya Bicara Generasi Berkarakter, Anyam Tradisi Menuju Indonesia Emas 2045

Senin, 03 November 2025 - 14:22
Olyvia Kezya Bicara Generasi Berkarakter, Anyam Tradisi Menuju Indonesia Emas 2045 Mpok Pinilih Kota Bekasi 2025, Olyvia Kezya Renatha Sinaga. (FOTO: Kezya for TIMES Indonesia)

TIMES PASURUAN, BEKASI – Olyvia Kezya Renatha Sinaga (21) yang saat ini memegang takhta sebagai Mpok Pinilih Kota Bekasi 2025, meretas misi mulia untuk kemajuan generasi muda Indonesia. 

Mahasiswi Jurusan Manajemen dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) yang akrab dipanggil Kezya ini tidak hanya dikenal karena prestasinya di ajang kekinian, tetapi juga karena visinya yang mendalam mengenai peran pemuda dalam mencapai Indonesia Emas 2045. 

"Bagi saya menjadi representasi Kota Patriot merupakan amanah besar untuk menggemakan semangat dengan tagline Berdaya Tanpa Kehilangan Jati Diri di tengah derasnya arus modernisasi," katanya kepada TIMES Indonesia, Senin (3/11/2025).

Awal Kiprah dari Panggung Seni ke Panggung Kota

Perjalanan Kezya, yang berdomisili di Bekasi, diwarnai oleh berbagai pencapaian sejak usia remaja. Hobi menyanyi membawanya meraih Juara 2 Lomba Nyanyi se-Jabodetabek (tingkat SMP) dan Juara 1 Lomba Paduan Suara (tingkat SMP). 

Panggung kompetisi rupanya telah menjadi fashionnya, terbukti dari gelarnya sebagai 5th Runner Up Puteri Remaja Indonesia 2018 dan sebagai Gadis Sampul 2020. Puncaknya, ia terpilih sebagai Mpok Pinilih Kota Bekasi 2025. 

Dalam hal ini lebih lanjut pemilik akun media sosial Instagram @olyvia_kezya dan Tiktok @olyviakezya menegaskan bahwa keputusannya untuk terjun ke ajang Abang Mpok Bekasi 2025 bukanlah sekadar ambisi kompetitif semata. 

Mpok-Pinilih-Kota-Bekasi-2025-b.jpgMomen Olyvia Kezya Renatha Sinaga di acara grand final Abang Mpok Kota Bekasi 2025. (FOTO: Kezya for TIMES Indonesia)

"Saya ingin menemukan ruang untuk bertumbuh dan memberi arti bagi masyarakat luas," ujarnya. Ia merasa terpanggil untuk membawa dampak positif serta menjaga identitas lokal di tengah gempuran perkembangan digital.

Advokasi: Menjembatani Tradisi dan Inovasi

Sebagai Duta Pariwisata dan Budaya Kota Bekasi, Kezya memfokuskan advokasinya pada pemberdayaan generasi muda dan perempuan. Ia percaya, kemajuan sebuah daerah selalu berakar dari Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkarakter kuat. 

Lantas kemudian dirinya menuturkan bahwa program utamanya adalah mengenai pengembangan potensi diri dan pendidikan karakter melalui pelestarian budaya. 

Ia menyatakan bahwa fokus kegiatannya adalah pada pemberdayaan generasi muda, dengan semangat "Berdaya Tanpa Kehilangan Jati Diri." Dirinya berharap dapat menjadi jembatan yang menghubungkan nilai tradisi dengan semangat inovasi anak muda.

Tantangan di Era Digital dan Pesan untuk Pemuda

Kezya mengakui bahwa peran ini tidak lepas dari tantangan. Tantangan terberat yang harus dihadapi adalah bagaimana mempertahankan relevansi dan konsistensi di tengah arus digital yang serba cepat tanpa mengorbankan nilai-nilai lokal. 

"Namun saya sangat yakin dan optimistis, selama kita punya niat tulus dan visi yang jelas, setiap tantangan bisa menjadi peluang baru untuk tumbuh dan memberi dampak positif," ungkap dia menjabarkan.

Mahasiswi UPI ini menyampaikan pesan yang tegas bagi rekan sebayanya. Ia ingin melihat generasi muda Bekasi tumbuh bukan hanya hebat di layar, tapi juga nyata di lapangan.

Kezya juga mengingatkan bahwa menjadi modern dan ambisius harus dibarengi dengan tidak kehilangan arah dan akar budaya. 

Lebih jauh ia menutup dengan kalimat yang inspiratif, mengatakan bahwa masa depan bukanlah sesuatu yang hanya ditunggu, melainkan harus dibentuk melalui langkah-langkah kecil yang diambil hari ini.

Dukungan di Balik Senyum dan Gelar

Di balik pencapaiannya tersebut, Kezya tidak lupa menerangkan peran orang-orang terdekatnya. Ia menuturkan bahwa gelar tersebut bukan miliknya seorang, melainkan hasil dari dukungan kolektif semua pihak. 

"Di balik setiap senyum dan pencapaian saya, ada cinta, doa, dan kepercayaan mereka yang menjadi kekuatan terbesar," imbuh Kezya, mengacu pada orang tua, pasangan, sahabat, hingga keluarga besar paguyuban dan dinas yang selama ini membimbingnya. (*)

Pewarta : Wandi Ruswannur
Editor : Ronny Wicaksono
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Pasuruan just now

Welcome to TIMES Pasuruan

TIMES Pasuruan is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.